08 Juni 2009

Gerakan Makassar Gemar Membaca, Berhasil

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN - Sejak dicanangkan tahun 2006 lalu, program Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM) dinilai berhasil. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah taman baca dan pengunjung taman baca. Saat ini jumlah taman baca di Kota Makassar mencapai 150 unit dengan jumlah pengunjung 87.891 orang.



Hal ini disampaikan mantan Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan PDE Kota Makassar Nuraeni Ma`maur, yang kini menjabat Sekretaris DPRD Kota Makassar, di hadapan Kepala-kepala Badan Arsip dan Perpustakaan seluruh Indonesia, Kamis (4/6). Dia mengakui, saat pertama kali GMGM dicanangkan, jumlah taman baca hanya 30 unit yang tersebar di 14 kecamatan, dengan jumlah pengunjung baru mencapai 9.000 orang lebih.

"Dengan adanya program GMGM ini terjadi peningkatan dari segi kualitas pendidikan masyarakat, dan mendorong minat baca masyarakat, sehingga lebih banyak yang diketahui," ujar Nuraeni Ma`mur.

Menurut dia, melalui GMGM, Pemkot Makassar ikut mendorong partisipasi masyarakat secara aktif, sehingga program ini cukup berhasil. Karena partisipasi masyarakat itulah, jumlah taman-taman baca semakin tumbuh dan masyarakat ikut berpartsipasi menyumbang buku-buku untuk perpustakaan yang saat ini jumlahnya telah mencapai 22.283 eksemplar.

Dia menyebutkan, GMGM yang dicanangkan Walikota Makassar H Ilham Arief Siradjuddin dinilai berhasil. Buktinya, Makassar dikunjungi seluruh Kepala-kepala Arsip dan Perpustakaan Provinsi se-Indonesia.

Para Kepala-kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi se-Indonesia ini diterima Asisten III Apiaty Kamaluddin di ruang pola Kantor Walikota, Kamis (4/6). Apiaty membacakan sambutan Walikota mengemukakan, tujuan program GMGM ini adalah agar membaca menjadi budaya di kalangan masyarakat.

Selain itu agar perpustakaan dan tempat baca lainnya mudah diakses dan menjadikan buku sebagai pusat pengetahuan dan informasi. "Kemampuan membaca dan menulis penduduk Makassar cukup meningkat, ditandai meningkatnya persentase penduduk yang dapat membaca huruf latin sekitar 97,9 persen penduduk usia 10 tahun ke atas, sesuai data BPS tahun 2008," ucap Apiaty.

0 komentar:

 
Gerakan Membaca © 2007 Template feito por Templates para Você