23 Juni 2009

8.060 Warga Pidie Buta Huruf

SIGLI – Dari 360.318 penduduk di Kabupaten Pidie tercatat sebanyak 8.060 jiwa mengalami buta huruf. Paling banyak angka tersebut terjadi di Kecamatan Titeu mencapai 503 orang, yang terdiri dari 283 perempuan dan 220 orang laki-laki. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, Drs H Bukhari Thahir mengaku angka buta huruf di Pidie bisa dimaksimalkan dengan 730 desa. Artinya di tiap-tiap desa tercatat jumlah orang buta huruf sampai enam atau tujuh orang. “Saya rasa itu wajar,” kata Bukhari.



Dia mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dalam mengantisipasi angka buta huruf di antaranya melakukan program kejar paket a. Hal ini diakui sangat mempengaruhi angka buta huruf tahun lalu mencapai 18.000 lebih. “Artinya terjadi penurunan dari tahun lalu,” katanya. Dari data diterima Serambi, jumlah buta huruf tertinggi setelah Titeu adalah Kecamatan Padang Tiji mencapai 494 orang (259 laki-laki dan 235 perempuan) dari 17.152 penduduk. Lalu Kembang Tanjung mencapai 472 jiwa dari 19.303 jumlah penduduk di sana.

Sedangka angka terkecil jumlah buta huruf adalah di Kecamatan Peukan Baro hany 80 orang (28 laki-laki dan 52 perempuan) dari 15.626 penduduk yang tersebar di 48 desa daerah itu. Sedangkan di kecamatan lain berkisar antara 100 hingga 300 lebih penderita buta huruf ini.

0 komentar:

 
Gerakan Membaca © 2007 Template feito por Templates para Você