24 Juni 2009

Angka Buta Aksara di Asahan Menurun

KISARAN - Dibandingkan tahun 2008, jumlah angka masyarakat buta huruf di Kabupaten Asahan mengalami penurunan pada tahun 2009, Hal itu dikatakan Kasi Statistik Sosial pada Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan Rika Ventina kepada Wartawan, Jum’at (19/6) di ruang kerjanya.



Menurutnya, pada tahun 2008 angka buta huruf mencapai 4,21 persen dari jumlah keseluruhan penduduk di Asahan, namun pada perhitungan sementara tahun 2009 menjadi 4,14 persen atau menurun 0,7 persen. ”penurunan angka ini disebabkan adanya program pelatihan membaca bagi para lansia yang buta aksara, sehingga terjadi angka penurunan terhadapmasyarakat yang buta huruf meskipun sedikit. Papar Rika.

Kasi Statistik Sosial BPS Asahan itu juga menambahkan, Pemerintah selalu berusaha untuk menurunkan angka buta – buta huruf hingga nol persen. Untuk itu, pemerintah melaksanakan program Pendidikan Ank Usia Dini (PAUD). Dengan adanya PAUD, anak – anak terbiasa dengan huruf abjad dan mudah mengajari mereka membaca setelah masuk sekolah dasar. Ujar Rika.

Rika dalam kesempatan itu juga memaparkan tentang masyarakat yang dominasi angka buta huruf di Asahan. Angka buta huruf di Asahan masih di dominasi oleh lansia dan siswa SD kelas satu hingga tiga. Bila masih anak- anak mudah mengajarinya membaca, namun bila sudah tua mungkin sedikit sulit, Rika.

0 komentar:

 
Gerakan Membaca © 2007 Template feito por Templates para Você