15 Juni 2009

Kak Seto=Minat Baca Berkurang

Jakarta - Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi menilai minat baca di kalangan anak-anak dewasa ini mulai berkurang akibat pengaruh perkembangan teknologi. "Sekarang minat baca berkurang. Anak-anak lebih suka bermain handphone atau berjam-jam di depan televisi untuk bermain ’game’ ketimbang membaca," kata Seto Mulyadi di Jakarta, Jumat.



Menurut dia, saatnya kini para orang tua perlu memainkan peran untuk menumbuhkan kembali minat baca pada anak-anak.

Caranya bisa dengan membacakan cerita dongeng kepada anak-anak baik pada saat menjelang tidur, atau pada waktu senggang, kata Seto Mulyadi atau lebih dikenal dengan nama Kak Seto itu.

Menurut praktisi ’home schooling’ yang juga Ketua Umum Asah Pena (Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif Indonesia) ini, bercerita atau membacakan buku cerita untuk anak memiliki banyak manfaat.

Manfaat tersebut, di antaranya meningkatkan kemampuan konseptual, mendengar, berbahasa, berkomunikasi verbal dan memecahkan masalah, katanya.

Aktivitas ini juga mampu meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas, pengetahuan, serta kecerdasan emosional anak, katanya.

Dia mengatakan secara psikologis rutinitas mendongeng ini juga mempererat hubungan emosional antara para orang tua dan anak-anak.

Karena itu dia mengajak para orang tua untuk menumbuhkan kembali semangat membaca pada anak-anak dengan memulai membacakan cerita.

0 komentar:

 
Gerakan Membaca © 2007 Template feito por Templates para Você