04 Juni 2009

Masyarakat Diharapkan Serius Didik Anak Cacat

BANDA ACEH - Pemerintah dan masyarakat, terutama orangtua diharapkan serius meningkatkan pengetahuan anak cacat di Provinsi Aceh, agar mereka mendapat kesempatan yang sama dengan manusia normal lainnya di bidang pendidikan dan keterampilan.



"Perhatian dari seluruh masyarakat ini penting agar anak cacat mendapat kesempatan yang sama di bidang pendidikan dan keterampilan. Anak cacat ini memerlukan perhatian lebih dan mereka bisa melakukan sesuatu yang terbaik," kata pelaksana tugas Ketua Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda, Nurhainah di Banda Aceh, sore ini.

Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda bekerja sama dengan Badan Usaha Kesejahteraan Para Cacat (Bukesra) kini sedang mendidik dan melatih keterampilan 60 putra-putri cacat netra, tuna rungu, tuna wicara, dan keterbelakangan mental (grahita). Mereka rata-rata cerdas dan cepat memahami berbagai pengetahuan yang diajarkan.

Pendidikan keterampilan yang diberikan yayasan kepada anak cacat antara lain menjahit, bordir dengan motif ke-Aceh-an bagi perempuan, perbengkelan dan pijat untuk laki-laki.

Mereka kelihatannya cepat memahami karena pendidikan yang diberikan praktik dan teori dipadukan, sehingga tidak ada di antannya menghadapi kesulitan, ujarnya.

Masih banyak anak cacat di Aceh yang belum mendapat kesempatan pendidikan dan keterampilan, baik disebabkan keengganan orangtua mengantarkan anaknya ke lembaga yang dikhususkan kepada anak tuna wicara, tuna rungu, tuna netra dan anak keterbelakangan mental (grahita), kata Nurhainah yang juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakat itu.

Nurhainah tidak menyebutkan data berapa banyak anak cacat di provinsi yang dilanda bencana alam gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004 itu. Prediksi perempuan yang kini aktif membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama bergabung di yayasan tersebut.

"Kami berharap orangtua memberi kesempatan kepada anak-anak yang kurang mampu secara fisik mengantarkan ke lembaga pendidikan khusus, sehingga mereka bisa mengekspresikan segala sesuatu yang terdapat dalam dirinya. Mereka memiliki imajinasi dan inovasi manakala diberi kesempatan berkreasi," katanya.

0 komentar:

 
Gerakan Membaca © 2007 Template feito por Templates para Você